3. Tahu sejarah pendidikan Kepramukaan di Indonesia dan peranannya dalam pembangunan Bangsa dan Negara dewasa ini.
KEPRAMUKAAN (SEJARAH)
1. Pengertian
Kepramukaan adalah suatu proses pendidikan dalam bentuk kegiatan
menarik dan menyenangkan bagi anak-anak di bawah tanggung jawab orang
dewasa, dilaksanakan di alam terbuka, di luar sekolah dan keluarga,
dengan menggunakan prinsip dan metode khusus.
Kepramukaan juga didefinisikan sebagai :
a. Suatu gerakan pendidikan
b. Suatu proses
c. Aktivitas dinamis, bergerak maju sepanjang hayat.
d. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk komunikasi antara pembina dan peserta didik.
Gerakan Pramuka adalah nama organisasi yang menyelenggarakan pendidikan
kepanduan di Indonesia, Pramuka adalah nama diri anak didik yang dibina
dalam gerakan Pramuka sedangkan kepramukaan adalah ilmu dan
materi-materi yang diajarkan dalam gerakan Pramuka.
Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana (Sri Sultan
Hamengkubuwono IX), juga dianggap merupakan perpaduan kata pra yang
artinya sebelum, dan muka yang artinya depan (yang terdepan).
Diharapkan anggota Pramuka mampu menjadi yang terdepan.
2. Sifat
Resolusi kepanduan dunia di Kopenhagen Denmark mengungkapkan bahwa sifat gerakan Pramuka yakni :
a. Nasional, yakni sebagai keadaan, kebutuhan dan kepentingan negara.
b. Internasional, yakni sebagai salah satu cara menciptakan perdamaian dunia.
c. Universal. Maksudnya semua negara di dunia ini menjadi media dalam kegiatan kepanduan.
3. Fungsi
• Sebagai sebuah permainan (game) yakni permainan yang digunakan sebagai sarana pendidikan.
• Sebagai sebuah pekerjaan, yakni pekerjaan yang membutuhkan tanggung jawab jiwa dari orang dewasa.
• Sebagai pencapaian maksud yakni alat untuk membentuk manusia
berkualitas tinggi, sebagai pelengkap pendidikan di sekolah dan
keluarga. Kegiatan dalam kepramukaan harus :
a. Diprogramkan
b. Direncanakan
c. Dilaksanakan
d. Dievaluasi
4. Asal-usul
Kata Pramuka dalam bahasa Inggris disebut dengan scout. Berasal dari
kata out – scout (di luar) atau scouting (kebanyakan di luar). Awalnya
didirikan oleh Lord Robert Stephenson Smith Baden Powell of Gilwell.
Salah seorang warga Inggris yang dilahirkan di London pada 22 Februari
1857. Ia melihat saat itu banyak anak muda Inggris yang mengalami
kerusakan moral. Karenanya ia berinisiatif untuk mengadakan kegiatan
yang dilakukan di luar rumah, sifatnya menarik dan menantang. Beliau
akhirnya dikenal sebagai Bapak Pandu Sedunia. Istri Baden Powel bernama
Olive Simclair Swames, lahir pada tanggal 22 Februari 1889. Baden
Powell meninggal pada tanggal 8 Januari 1941 di Kenya, Afrika.
Nama gerakan Pramuka mengalami perubahan beberapa kali, yakni :
• 1908 – Scout oleh Bapak Pandu Sedunia
• 1912 – Padvinder (Belanda) – Nederland Padvinder Organization (NPO)
• 1914 – Nederland Indische Padvinder Organization (NIPV)
• 1916 – Javasche Padvinder Organization (JPO) oleh Mangkunegara VII
• 1918 – Padvinder Moehammadiyah oleh KH. Ahmad Dahlan
• 1920 – Hizbul Wathan (HW)
• 1928 – Pandu.
H. Agus Salim pendiri Syarikat Islam menyebutkan Pandu Anshor (NU),
setelah peringatan Sumpah Pemuda dan dikenalnya lagu Indonesia Raya,
namanya kembali berubah menjadi Pandu.
• 1930 – terjadi Fusi (Penyatuan), mengubah namanya menjadi Kepanduan Bangsa Indonesia (KPI)
• 1931 – Persatuan Angkatan Pandu Indonesia (PAPI)
• 1940 – Perkino
• 1943 – Sheinen Sheinondan (saat Jepang menjajah Indonesia)
• 1945 – Pandu Rakyat Indonesia
• 1951 – Ikatan Pandu Indonesia (Ipindo)
• 1954 – Poppindo dan PKPI
• 1958 – Seminar Kepanduan
• 1960 – Ipindo dan Poppindo serta PKPI melebur adlam Perkindo
• 1961 – Gerakan Pramuka, berdasarkan Skep No. 238 tahun 1961. Itulah
yang digunakan hingga tahun kini. Penyerahan panji negara pada gerakan
Pramuka dilakukan pada 14 Agustus 1961, yang kemudian diperingati
sebagai hari lahir Pramuka Indonesia, setelah sebelumnya yakni pada 20
Mei 1961 ditandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang
gerakan Pramuka.
Pada tahun 1967, gerakan Pramuka Indonesia terdaftar di Pandu se-Dunia, menyusul pada tahun 1975 Pandu Putri Indonesia.
5. Lima Unsur utama :
a. Prinsip Dasar Kepramukaan
b. Metode Kepramukaan
c. Kode Kehormatan Pramuka
d. Motto Gerakan Pramuka
e. Kiasan Dasar Gerakan Pramuka
PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN
1. Pengertian
Prinsip Dasar Kepramukaan adalah taqwa pada Tuhan, peduli bangsa dan tanah air serta alam semesta.
2. Fungsi
Prinsip Dasar Kepramukaan berfungsi sebagai :
a. Norma hidup bagi anggota
b. Landasan kode etik
c. Pedoman
d. Landasan dalam mencapai tujuan
3. Prinsip Dasar Kepramukaan ditumbuhkembangkan melalui penghayatan.
Hakikat Pramuka sebenarnya adalah menerima secara sakral. Prinsip Dasar
Kepramukaan yakni :
a. Iman dan taqwa
b. Peduli bangsa dan tanah air, peduli kepada sesama hidup dan juga alam semesta.
c. Peduli diri pribadi
d. Taat pada kode kehormatan
METODE KEPRAMUKAAN
1. Metode adalah cara yang dilakukan untuk mendapatkan tujuan semudah mungkin.
2. Kegiatan dalam kepramukaan harus menantang dan menarik, juga menyenangkan.
3. Unsur dalam metode kepramukaan yakni :
a. Pengamalan kode kehormatan, melalui :
1) Ibadah sesuai agama masing-masing
2) Suka menolong dan tidak mudah putus asa
3) Menepati janji dan jujur
b. Belajar sambil melakukan, dengan cara :
1) Sebanyak mungkin melakukan praktik praktis
2) Lebih banyak melakukan daripada menonton
c. Sistem kelompok, bertujuan untuk :
1) Belajar dipimpin dan memimpin
2) Sebagai wadah untuk membangun kerukunan
d. Kegiatan menantang dan mengikat
1) Menantang dan menarik minat
2) Kreatif, inovatif dan rekreatif
3) Disesuaikan dengan usia dan jasmani
e. Kegiatan di alam terbuka, untuk :
1) Menunjukkan saling ketergantungan antara manusia dan alam
2) Menjaga lingkungan demi masa depan generasi
3) Membina kerjasama dan rasa memiliki alam
f. Sistem tanda kecakapan, melalui :
1) SKU (Syarat Kecakapan Umum) yang disimbolkan lewat pemasangan TKU (Tanda Kecakapan Umum)
2) SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang disimbolkan lewat pemasangan TKU (Tanda Kecakapan Khusus)
3) SPG (Syarat Pramuka Garuda) yang disimbolkan lewat TPG (Tanda Pramuka Garuda)
g. Sistem satuan terpisah, dengan melakukan pembinaan bagi putera oleh
pembina putra. Begitu juga, peserta didik puteri dibina oleh puteri.
h. Sistem Among
Ing Ngarso sing Tulodo
Ing Madyo Mangun Karso
Tut Wuri Handayani
4. Metode kepramukaan merupakan ciri khas pendidikan
4. Tahu tentang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar