Berhenti Sekarang atau Luruskan Niat

Jawaban telah datang kepadaku
entah apa yang ku pikirkan
tapi itu kenyataan
berhenti sekarang atau luruskan niat?
bayang kembali datang
tapi ku merasa lega karena tahu apa jawabnya
hujan tak menginginkan ku lagi
mungkin saat ini ku mengganggu
tapi q tak ada tujuan hidupku saat ini
yang terpikirkan hanya
berhenti sekarang atau luruskan niat?

banyak derita yang kualami hari lalu
banyak sakit yang kuterima
tapi ku ikhlas apa adanya
karena ku merasa ku telah siap mendengarkannya
satu ku pikir hujan kan kembali
tapi tak sama dengan apa yang kupikirkan
hujan tak kembali?
atau berpura-pura tak kembali
hanya meneteskan embun
yang terasa di ubun kepalaku

jika hujan menghentikan tulisanku
dan membasahi kertasku
ku jawab untuk tak bisa menghentikannya
hobi ku adalah renang dalam air
air itu sebagian dari hujan
ku tak terbiasa terlepas dalam air
kesukaanku adalah merasakan hujan di kala sedih
jika ku hentikan ini apa hujan akan marah?
senang?
atau sedih?

hujan kan terus ada di hatiku
meski dia telah memutuskan
tidak ada ruang untuk ku basahi disekitarku
meski terlihat sulit
ku paksakan sampai hari akhir
apakah hujan akan menerima ku kembali
atau tetap untuk membohongi

sendiri terpaku
melihat rumah di sisi sungai
dari jauh jarak pandangku telah rabun
tak terlihat hujan keluar sedikitpun menghiasi sungai
tak apa
mungkin belum saatnya ku untuk bertemu dengannya

ketika ku bersanggut pagut
memohon hanya embun yang kurasa
setitik harapan tak ada yang menyerupai
ku memang terpatok disini
tak akan berlari lagi
hanya berdiam untuk menanti
tapi terpikir olehku
Berhenti mencinatimu sekarang
atau luruskan niat kembali untuk tetap mencintaimu?

sulit?
mudah jika di niatkan olehku
ku putuskan untuk
tetap niat meluruskan segala yang membuatmu menunggu.
terima kasih cinta karena kau selalu menemaniku.
terima kasih sang pencipta karena kau telah menciptakan seseorang yang bisa membuat ku belajar
belajar untuk tenang
belajar untuk egois
belajar untuk memahami
belajar untuk diri sendiri
...